Sunday, September 13, 2009

Minta dibuatkan teh

Hari itu hari Minggu. Sudah menjadi kebiasaan kami setiap hari libur kami berkumpul di rumah salah satu rumah teman. Ketika sedang asyik-asyiknya belajar bikin program, temenku yang kebetulan hari itu bertindak sebagai guru minta dibuatkan teh. Karena minggu yang lalu aku tidak ngumpul maka aku dihukum bikin teh buat anak-anak. Tanpa pikir panjang akupun menuju ke dapur. Karena dapur agak gelap aku tidak memperhatikan mana kaleng gula dan garam. Gelas demi gelas aku seduh, dan teh hangatpun siap dihidangkan.

Biasa, sang guru yang jago programer langsung saja mencicipinya. Setelah diminum sedikit dia melotot ke arahku. Aku sedikit heran, akupun bertanya dalam hati "apakah aku salah ngasih gula". Trus dia berkata kepadaku "Makasih Ya An, Loe tahu aja kebutuhan gue'. Tak lama kemudian temen-temen yang lain dan mencicipinya. Tapi apa yang terjadi mereka langsung ke belakang dan muntah-muntah sambil ngomel-ngomel.
He he, akupun cobain dikit..ternyata tehnya asin luar biasa.Semua kesal kepadaku kecuali si guru yang ternyata kena diare. Alhamdulilllah setelah minum teh buatanku keesokan harinya dia sembuh.

0 comments:

Post a Comment